
Salurkan Zakat ke UMKM Binaan: Pilar Keberhasilan Program BSI dan BSI Maslahat
Jakarta, 30 Januari 2025 – Keberhasilan program pemberdayaan oleh BSI dan BSI Maslahat tidak lepas dari peran aktif UMKM binaan. Koperasi ISM Ngudi Makmur di Jakarta Selatan, dengan 100 UMKM pedagang bakso binaannya, menjadi contoh nyata bagaimana program ini mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi anggotanya.
Melalui bantuan permodalan, pendampingan sertifikasi halal, dan pelatihan pengelolaan keuangan, Koperasi ISM Ngudi Makmur mampu meningkatkan pendapatan harian anggotanya. Sebelum mendapatkan bantuan, pendapatan kotor mereka berada di kisaran Rp500.000 – Rp600.000 per hari. Namun, setelah mendapatkan bantuan dari BSI dan BSI Maslahat, pendapatan mereka meningkat menjadi Rp700.000 hingga Rp800.000 per hari.
Joko Iskandar, pengurus Koperasi ISM Ngudi Makmur. Mengatakan dengan adanya sinergi dan dukungan yang berkelanjutan, para pelaku UMKM dapat meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas produk mereka. Selain itu, Koperasi ISM Ngudi Makmur juga membuka kemitraan di beberapa lokasi lain seperti Roxy di Jakarta Pusat, Halim di Jakarta Timur, dan Bekasi, Jawa Barat. Langkah ini diambil untuk memperluas jangkauan program dan memastikan semakin banyak UMKM yang dapat merasakan manfaat dari program pemberdayaan ini.
Sementara itu, terkait dengan kinerja zakat BSI telah menyalurkan sebesar Rp152,30 miliar hingga November 2024. Jumlah tersebut tersalurkan untuk sektor ekonomi, pendidikan, kemanusiaan, kesehatan hingga dakwah advokasi. (Redaksi)