Safety Talk KAI Daop 5 Purwokerto: Lebih dari Sekadar Formalitas
1 min read

Safety Talk KAI Daop 5 Purwokerto: Lebih dari Sekadar Formalitas

Purwokerto, 28 Mei 2025 – Setiap pagi di lingkungan kerja PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 (Daop 5) Purwokerto, terdapat sebuah ritual penting yang dilakukan sebelum aktivitas operasional dimulai. Para pekerja, baik di lapangan maupun di kantor, meluangkan waktu untuk berkumpul bukan hanya untuk pengarahan singkat, melainkan untuk menyatukan komitmen akan satu hal yang vital: keselamatan kerja.

Ritual ini dikenal sebagai Safety Talk, diskusi singkat seputar potensi risiko kerja, SOP, hingga studi kasus kecelakaan yang kini telah menjadi budaya harian di seluruh unit kerja KAI Daop 5. Dengan cara ini, para pekerja diajak tidak hanya memahami, tetapi juga menanamkan kesadaran bahwa keselamatan adalah prioritas utama.

“Safety Talk ini bukan hanya soal mengulang teori. Ini soal membangun kesadaran bersama bahwa keselamatan adalah hal yang paling utama,” ungkap Krisbiyantoro, Manager Humas KAI Daop 5 Purwokerto.

Krisbiyantoro menambahkan bahwa kegiatan ini bukan hanya bagian dari prosedur, melainkan cara membentuk pola pikir kolektif tentang pentingnya bekerja secara aman dan waspada. Diskusi ini juga membuka ruang partisipasi, di mana para pekerja bebas menyampaikan saran atau menceritakan pengalaman mereka di lapangan.

“Kami ingin setiap pekerja merasa aman, saling peduli, dan siap menghadapi risiko dengan pemahaman yang baik. Safety bukan urusan HRD atau atasan saja, tapi urusan kita semua,” tegasnya.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi KAI dalam mewujudkan zero accident culture, sebuah lingkungan kerja yang bebas dari kecelakaan. Kesuksesan program ini tak hanya diukur dari statistik, melainkan dari meningkatnya kepedulian dan tanggung jawab bersama.

Komitmen terhadap keselamatan juga merambah ke luar lingkungan kerja. KAI turut mengedukasi penumpang dan masyarakat sekitar jalur rel demi mewujudkan keselamatan kolektif sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan. (Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *