
KAI Dukung Kebijakan Pemprov DKI Jakarta untuk ASN Gunakan Transportasi Umum
Jakarta, 30 April 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberikan dukungan penuh terhadap kebijakan yang diterbitkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengenai kewajiban penggunaan transportasi umum bagi aparatur sipil negara (ASN) setiap hari Rabu. Kebijakan ini adalah bagian dari strategi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi kemacetan, memperbaiki kualitas udara, dan mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi.
Dalam Instruksi Gubernur No. 6 Tahun 2025, seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diwajibkan untuk menggunakan transportasi umum saat berangkat dan pulang kerja. Kebijakan ini mencakup berbagai moda transportasi yang disediakan oleh KAI Group, termasuk LRT Jabodebek, Commuter Line Jabodetabek, dan Commuter Line Basoetta (Bandara Soekarno-Hatta).
KAI Group mendukung penuh kebijakan ini dengan menyediakan berbagai layanan transportasi umum yang aman, nyaman, dan terjangkau. “Untuk mendukung kebijakan tersebut, KAI Group menyediakan alternatif transportasi umum yang aman, nyaman, dan terjangkau. Kami juga mengoptimalkan berbagai fasilitas seperti CCTV analitik untuk keamanan, layanan ramah difabel, hingga area parkir sepeda di stasiun guna mendukung kemudahan akses pengguna,” ujar Anne Purba, Vice President Public Relations KAI.
Layanan Commuter Line Jabodetabek saat ini menjadi salah satu moda transportasi utama di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Berdasarkan data KAI Group, selama periode 1 Januari hingga 24 April 2025, Commuter Line telah melayani lebih dari 103 juta penumpang, dengan rata-rata volume harian mencapai sekitar satu juta orang. Keberhasilan ini menunjukkan betapa pentingnya Commuter Line dalam mendukung mobilitas masyarakat Jakarta dan sekitarnya.
“Dengan jaringan rel yang luas, frekuensi perjalanan tinggi, serta kemudahan koneksi antarmoda, Commuter Line siap menjadi pilihan utama bagi ASN dalam melaksanakan kebijakan ini,” tambah Anne.
LRT Jabodebek juga mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah pengguna. Pada Hari Transportasi Nasional pada 24 April 2025, LRT Jabodebek mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah operasionalnya, dengan 103.582 pengguna dalam satu hari. Pencapaian ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin memilih transportasi berbasis rel untuk aktivitas sehari-hari.
Anne Purba juga menekankan bahwa kebijakan penggunaan transportasi umum ini memiliki dampak positif bagi lingkungan. “Kebijakan ini sejalan dengan upaya KAI dalam mendukung program keberlanjutan dan mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi berbahan bakar fosil,” ungkap Anne.
Meskipun instruksi ini mewajibkan ASN untuk menggunakan transportasi umum, terdapat pengecualian bagi ASN yang memiliki kondisi medis tertentu, seperti sakit, hamil, atau disabilitas, serta petugas lapangan yang memerlukan kendaraan operasional khusus. Kebijakan ini memastikan bahwa prinsip inklusivitas dan keadilan tetap dijaga.
KAI Group berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan transportasi publik dengan fokus pada kenyamanan dan keamanan. Fasilitas seperti ruang laktasi, area ramah difabel, serta sistem keamanan berbasis teknologi mutakhir, seperti CCTV analitik di stasiun-stasiun, turut melengkapi kenyamanan perjalanan pengguna.
Sebagai upaya lebih lanjut untuk mendukung integrasi transportasi ramah lingkungan, KAI juga menambah fasilitas parkir sepeda di stasiun-stasiun besar. Fasilitas ini akan memudahkan masyarakat yang memilih bersepeda sebagai alternatif transportasi menuju stasiun, serta mendukung tujuan pemerintah dalam menciptakan transportasi yang lebih hijau dan efisien.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berharap kebijakan ini dapat memperbaiki kualitas udara kota Jakarta yang selama ini tercemar oleh polusi kendaraan pribadi. Selain itu, kebijakan ini juga bertujuan mengurangi kemacetan yang sudah sangat parah, sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan.
KAI Group berkomitmen untuk terus berinovasi dalam memberikan layanan transportasi yang tepat waktu, aman, dan nyaman bagi pengguna. Dengan dukungan kebijakan pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, Jakarta dapat bergerak menuju masa depan yang lebih hijau dan lebih sehat.
“Kami percaya, dengan membiasakan penggunaan transportasi umum, kita bisa bersama-sama membangun Jakarta yang lebih hijau, lebih sehat, dan lebih nyaman untuk masa depan,” tutup Anne. (Redaksi)