Purwokerto, 14 April 2025 – Setelah terjadinya kecelakaan tragis di Gresik yang melibatkan perlintasan sebidang, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 5 Purwokerto meningkatkan program sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang. Langkah ini penting untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang dan perjalanan kereta api tetap aman.

“Keselamatan perjalanan kereta api dan pengguna jalan raya adalah prioritas utama. Kecelakaan di perlintasan sebidang dapat mengancam keselamatan jiwa dan mengganggu operasional kereta api,” kata Krisbiyantoro, Manager Humas Daop 5 Purwokerto.

Kris menambahkan, keselamatan di perlintasan sebidang sangat tergantung pada perilaku pengguna jalan. Maka dari itu, pihaknya terus mengimbau masyarakat agar selalu mematuhi aturan di perlintasan sebidang, seperti berhenti, memastikan keadaan aman, dan tidak melintas sebelum memastikan kereta sudah lewat.

Kondisi teknis perlintasan sebidang juga mempengaruhi tingkat keselamatan. Perlintasan yang memiliki sudut perpotongan miring lebih rawan menimbulkan kecelakaan, terutama ketika cuaca buruk atau saat musim hujan.

“Pada perlintasan dengan sudut miring sekitar 45 derajat, kendaraan lebih rentan tergelincir. Maka dari itu, kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati,” ujar Kris. (Redaksi)