
Azealia Banks Sebut Indonesia Tempat Sampah Dunia, MenLH: Ini Menyemangati Kita Semua
Jakarta – Rapper Amerika Serikat (AS), Azealia Banks, sempat jadi sorotan saat baru-baru ini mengatakan bahwa Indonesia “tempat sampah dunia.” Mendapati itu, Menteri Lingkungan Hidup (MenLH), Hanif Faisol Nurofiq, tidak memandang negatif pernyataan tersebut.
“Ini menyemangati kita semua,” kata Hanif saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (17/4/2025). MenLH berkata bahwa saat ini, hampir semua kabupaten/kota di Indonesia menambah anggaran untuk pengelolaan sampah, yang sebelumnya ia sarankan tiga persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Balikpapan, misalnya, ia mencontohkan. “Kemarin (anggapan pengelolaan sampahnya) (Rp)150 miliar, sekarang (Rp)300 miliar. Demikian juga Gianyar,” ujar dia. Pengelolaan sampah, menurut Hanif, tidak bisa ujug-ujug langsung diubah.
“Yang terpenting,” MenLH menambahkan. “Sampah di Bali, yang di pantainya, itu sudah berhasil ditangani, sudah dibersihkan. Kalau (sampahnya) datang lagi, ya kita akan bersihkan lagi. Ini sudah kami kawal langsung. Kami sudah menempatkan satu tim khusus di Bali.”
Hanif menyebut, Kementerian Lingkungan Hidup telah memberikan paksaan pemerintah terkait pengelolaan sampah melalui Direktorat Jenderal Penegakkan Hukum. “Tapi, paksaan pemerintah itu sifatnya bertahap,” kata dia. “Menutup (Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) open dumping) dengan tiba-tiba memang konsekuensinya sangat besar.”
Hanif sebelumnya menyebut bahwa terdapat 343 TPA open dumping yang akan ditutup secara bertahap mulai Maret 2025. “Itu praktik operasionalnya kami tutup bertahap, masing-masing dalam waktu enam bulan,” tutur Menteri Lingkungan Hidup.
MenLH menyebut bahwa ada 29 TPA open dumping yang langsung ditutup karena penimbunan sampah dilakukan di bukit. “Kalau (timbulan sampah) luruh, bisa berbahaya,” ucap dia. “Kemudian, ada juga yang (menimbun) sampah dekat laut dan di pinggir sungai, itu juga langsung kami tutup.”
“Kalau (TPA open dumping) yang tidak bahaya, kami minta (tutup dalam) enam bulan dari sekarang,” ia menyambung. Itu dikecualikan pihaknya untuk TPA-TPA bervolume besar, seperti Bantar Gerbang.
“Tapi di dalam paksaan pemerintah, kami minta tim audit menilai dan merencanakannya. Batar Gebang, kemudian Suwung dan Sarbagita di Bali, TPA di Jawa Barat, kemudian Piungan. Ini kami minta didesain penyelesaiannya oleh tim ahli. Karena kita tidak ahli mengukur seberapa besar itu akan selesai.”
“Jadi nanti tim ahli dengan teknik sipilnya akan memberikan gambaran. Itu nanti hasil (analisis) tim ahli akan masuk di dalam dokumen kami jadi dokumen paksaan pemerintah,” tandasnya.
Akhir Pekan lalu, Azealia Banks menulis di akun X-nya, Sabtu, 11 April 2025, “Maaf untuk mengatakannya seperti itu, tapi Indonesia adalah tanah tandus yang tercemar seperti halnya India 😶🌫️🙁. Saya tidak akan secara sadar memakan apapun yang diambil dari Samudra Hindia. Komplikasi kesehatan masyarakat Indonesia akibat pengiriman sampah ke sana akan menyebabkan berkurangnya tenaga kerja dalam 200 tahun ke depan.”
Dengan kondisi lingkungan yang demikian mengkhawatirkan, ia menyatakan bahwa Indonesia sangat membutuhkan bantuan. “Daripada mengirim orang bodoh seperti Katy Perry ke luar angkasa, Bezos dan Musk harus membuang sampah dari tanah air orang-orang itu dan meluncurkannya ke Mars.”
“Gali semua sampah dari laut dan kirim sampah itu ke Mars, jangan kirim orang ke sana, buat apa sih?? Hentikan fantasi anak-anak bodoh itu dan berhentilah membuang-buang waktu orang-orang berbicaa tentang penjelajahan luar angkasa…. Untuk apa??? Untuk bertemu siapa?” sambung rapper berusia 33 tahun tersebut.
Banks menyatakan bahwa kemanusiaan tidak akan memperoleh apa-apa dari perjalanan luar angkasa saat kondisi lingkungan dan kesehatan fisik di Bumi memburuk. “Aku benar-benar tidak paham logika apapun di balik semua luar angkasa x Blue Origin dickriding…”
“Mereka pada dasarnya adalah perusahaan yang bodoh dan boros, tidak ada orang biasa yang mampu membelinya. Orang tidak mampu terbang dengan jet pribadi, siapa yang punya uang untuk pergi ke luar angkasa???? Aku tidak bisa haha,” tukasnya lagi.
Dalam profilnya, melansir bataclan.fr, Minggu, 13 April 2025, Banks adalah artis, penyanyi, rapper, dan penulis lagu yang tinggal di New York. Gaya musiknya memadukan pop, house-rap, hip-hop, dan dance. Ia dikenal karena gaya eksperimental dan kehadirannya di dunia maya.
Namanya dikenal berkat penampilan panggungnya yang energik. Pada 2012, ia jadi sensasi global dengan single hit pertamanya, “212”, yang awalnya dirilis pada EP debutnya, “1991”, dan kemudian pada albumnya yang inovatif, “Broke with Expensive Taste.” (Redaksi)