KAI Ajak Gen Z dan Milenial Menjelajahi Bumi Papandayan dengan Kereta Panoramic
3 mins read

KAI Ajak Gen Z dan Milenial Menjelajahi Bumi Papandayan dengan Kereta Panoramic

Jakarta, 28 April 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pariwisata lokal sekaligus menghadirkan pengalaman perjalanan yang menyenangkan, modern, dan sarat makna. Melalui program Traveling by Train: Jelajah Bumi Papandayan yang akan dilaksanakan pada 28–30 April 2025, KAI mengajak para kreator, figur publik, dan masyarakat umum untuk menikmati keindahan Garut dengan cara yang unik: menaiki Kereta Panoramic, kereta dengan jendela kaca lebar pertama di Indonesia.

“Tren perjalanan saat ini telah bergeser menjadi perjalanan yang bersifat pengalaman dan sarat cerita. Dengan menghadirkan Kereta Panoramic dalam kegiatan ini, KAI ingin menciptakan pengalaman perjalanan yang nyaman, mengesankan, serta layak untuk dibagikan dan dikenang,” ujar Executive Vice President Passenger Transport Marketing & Sales KAI, Krisna Arianto.

TikTok juga turut mendukung inisiatif ini dengan mengajak 10 konten kreator dari berbagai latar belakang, seperti gaya hidup, kuliner, dan komedi untuk ikut serta dalam perjalanan. Salah satu di antaranya adalah Mursid (@mursid241), pemenang TikTok Awards 2024 kategori Food, yang membagikan momen-momen autentik selama eksplorasi Garut. “Naik Kereta Panoramic sambil menikmati matahari di kaki Gunung Guntur adalah pengalaman tak terlupakan—sebuah kombinasi antara kenyamanan dan keindahan alam yang luar biasa,” ujar Mursid.

Kehadiran TikTok sebagai platform distribusi media pendek memperkuat upaya untuk memajukan wisata domestik, sekaligus memberi ruang bagi para kreator untuk menjadi bagian dari narasi besar pariwisata Indonesia.

Acara ini semakin semarak dengan kehadiran pasangan publik figur ternama Tantri Kotak bersama Hatna Danarda yang turut serta menjelajahi keindahan Garut bersama para peserta. Beragam destinasi menarik akan dikunjungi, mulai dari mencicipi dodol Garut langsung di pabriknya, menyaksikan proses pembuatan kerajinan kulit di Sukaregang, hingga menyambut matahari terbit di kaki Gunung Guntur.

Tidak hanya itu, peserta juga akan berkunjung ke Galeri Poppy Dharsono yang kental dengan nilai seni, mengikuti City Tour Heritage of Garut, serta mencicipi ragam kuliner khas Sunda yang menjadi warisan budaya setempat.

Selama perjalanan di dalam kereta, peserta akan disuguhkan berbagai hiburan interaktif dan aktivitas kreatif yang menarik. Mulai dari alunan musik langsung oleh Adhitia Sofyan, ikon musik indie folk populer di Indonesia yang juga telah bergabung dengan SoundOn, sebuah platform distribusi milik TikTok, untuk mendistribusikan musiknya secara global. Selain itu juga dihibur oleh pembawa acara interaktif dengan gaya santai, hingga kompetisi video bertema cerita perjalanan. Tersedia pula pertunjukan spesial dari Tantri “Kotak”, serta Fashion Mini Studio yang mengajak peserta tampil menarik dengan pakaian bertema budaya Sunda, mulai dari kebaya modern hingga pangsi pria.

Perjalanan ini menggunakan Kereta Panoramic, kereta modifikasi dari kelas eksekutif yang dirancang untuk memberikan kenyamanan dan pengalaman visual yang luar biasa. Dikelola oleh KAI Wisata, kereta ini dilengkapi jendela kaca lebar dan atap kaca otomatis (automatic sunroof) yang memungkinkan penumpang menikmati lanskap secara maksimal. Dengan kapasitas terbatas hanya 38 tempat duduk, penumpang akan mendapatkan ruang ekstra, sajian kuliner berkualitas, layanan dari petugas khusus, hiburan selama perjalanan, serta akses internet gratis.

Saat ini, Kereta Panoramic telah hadir dalam beberapa layanan kereta api unggulan, seperti:

1. KA Argo Wilis (Bandung – Gambir PP)
2. KA Papandayan (Gambir – Garut PP)
3. KA Pangandaran (Gambir – Banjar PP)
4. KA Turangga (Bandung – Gambir PP)
5. KA Parahyangan (Bandung – Gambir PP)

Jalur Gambir–Garut yang dilalui KA Papandayan dikenal dengan pemandangan alamnya yang indah, menjadikannya salah satu rute terbaik untuk perjalanan inspiratif. Melalui program Jelajah Bumi Papandayan, KAI ingin membangkitkan minat generasi muda—khususnya Gen Z dan milenial—terhadap moda transportasi publik yang aman, estetik, dan penuh pengalaman.

“Kegiatan ini menjadi sarana untuk memperkuat citra KAI sebagai penyedia layanan transportasi modern yang relevan dengan gaya hidup generasi muda, sekaligus mendukung pengembangan ekonomi dan pariwisata lokal,” pungkas Krisna. (Redaksi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *